Logika Cerita Lama : Pusat Perdagangan Kerajaan Majapahit Abad Ke 13- 14 Masehi

 oleh : Satriagama Rakantas

Misteri Relasi Kewilayahan Desa Canggu & Desa Kraton Sidoarjo
Dalam Konteks Wilayah Pusat Perdagangan Kerajaan Majapahit Abad Ke 13- 14 Masehi

Di Kecamatan Krian, Sidoarjo, terdapat sebuah desa yang bernama Desa Kraton. Nama desa ini jarang sekali dibahas dalam banyak penelitian kesejarahan. Desa ini terletak tidak jauh dari Desa Terik dan Desa Terung Wetan, dimana di desa Terung pada tahun 2011 ditemukan struktur bangunan berbahan batu bata kuno yang terpendam dibawah tanah. Desa ini terletak di sebelah timur Desa Canggu, Mojokerto. Jarak Desa Kraton dari Desa Canggu sekitar 14 km ke arah timur.

Di wilayah Kecamatan Trowulan, Mojokerto, terdapat pula sebuah dusun yang bernama Kraton. Dusun ini berada di wilayah Desa Temon. Jarak dusun ini sekitar 20 km ke arah selatan dari Desa Canggu. Desa ini diyakini para ahli sejarah sebagai pelabuhan Kerajaan Majapahit karena di desa ini terdapat sebuah nama dusun yang bernama Pelabuhan.

Hal ini tersebut dalam Prasasti Canggu (1358 M ). Selain Canggu, tersebut nama desa penyebrangan di wilayah Balongbendo ( Tado Singkalan, Serbo & Penambangan ) dan Krian ( Terung & Jeruklegi ).

Kedua nama Kraton diatas, saat ini, tak satupun menyisakan tanda-tanda bahwa didalam kawasan tersebut terdapat sebuah bangunan kraton (istana raja). Namun, walaupun begitu, kami tetap meyakini bahwa mestinya, dahulu, di wilayah Desa Kraton ini memang terdapat sebuah bangunan kraton.

Dari area wilayah Desa Kraton, Krian, Sidoarjo menuju kearah timur hingga ke wilayah Kecamatan Gedangan dan Sedati yang sealur dengan lintasan aliran Sungai Buntung, banyak ditemukan berbagai macam artefak kuno. Begitu pula dengan yang menuju kearah barat hingga ke wilayah perbatasan dengan Kabupaten Mojokerto. Penemuan-penemuan berbagai macam artefak kuno yang telah disebutkan diatas sangat layak untuk diteliti lebih mendalam sehingga relasii kedua nama Kraton dengan Kerajaan Majapahit ataupun kerajaan-kerajaan periode sebelumnya dapat lebih terjelaskan.

Semua hasil budaya dan tradisi manusia berawal dari imajinasi. Jangan takut untuk berimajinasi ya guys ..
Semoga bermanfaat. (*)

 Satriagama Rakantas – Penggiat Budaya

foto : Ist

Lainnya