Antara Surabaya, Cheng Ho & Majapahit (1413 – 1415 Masehi )

CHINESE WETLANDER
Antara Surabaya, Cheng Ho & Majapahit (1413 – 1415 Masehi )

oleh : Satriagama Rakantaseta

Selama ini, narasi sejarah peristiwa kehadiran Laksamana Cheng Ho di wilayah Jawa Timur di abad ke XV masehi, yang menyebutkan pelayarannya menuju Pelabuhan Canggu, yang jaraknya sekitar 70 hingga 80 li dari wilayah Surabaya tidak pernah dibahas secara mendetail.

Lalu dari Surabaya bagian mana perahu-perahu Cheng Ho berangkat?

Satuan jarak li adalah satuan jarak yang lazim dipergunakan di masa Tiongkok kuno. 1 (satu) li kira-kira equivalen dengan jarak 500 meter. Hasil perkalian range jarak diatas, menghasilkan angka 35 – 40 km. Bila kita ukur jarak Pelabuhan Canggu melalui aliran Sungai Kalimas menuju ke arah Surabaya, ternyata jarak antara 35 – 40 km berada diantara wilayah Karah dan Wonokromo (Surabaya).Hal ini sangat menarik untuk ditelusuri lebih lanjut.

Setelah kami amati dengan seksama, kami berhipotesa bahwa area Jagir Wonokrono, di masa awal abad ke XVI Masehi adalah kawasan pesisir (lihat peta imajinatif dalam slide instagram).

Dari area inilah Cheng Ho bersama rombongan pasukannya, berangkat menuju Pelabuhan Canggu, melalui sebuah pintu masuk menuju Majapahit yang terletak di dalam area yang saat ini menjadi area Jagir Wonokromo.

Pokok bahasan yang terkait dengan eksistensi Delta Brantas akan terus kami sosialisasikan melalui forum diskusi kesejarahan dengan perspektif imajinasi rupa peta Zona Delta Brantas dari waktu ke waktu menggunakan narasi-narasi sejarah yang selama ini belum menyertakan salah satu faktor utama pembentuk, yaitu Eksistensi Delta Brantas.

Melalui forum.pembahasan Delta Brantas, peristiwa banjir yang kerap melanda Kabupaten Sidoarjo dan Kota Surabaya akan lebih dapat dipahami dan segera dicarikan solusinya.

Semoga bermanfaat.
Salam budaya – Satriagama Rakantaseta (Penggiat Budaya )

Sumber gambar dan bacaan :
Google Map, Google Earth dan Geologische Kaart van Java, 1932 – 1938, Nederlandsh Indie Plakaatboek 1602 – 1811, Peta Ekspedisi Cnall ke Pasuruan tahun 1706, Peta Karesidenan Surabaya tahun 1858, Peta Surabaya dan Sekitarnya, tahun 1915, Hipotesa Von Faber tentang Dadoengan dalam Buku Oud Soerabaja dan Wikipedia

Lainnya