Diskusi Chinese Wetlander : Kiprah Warga Tionghoa di Wilayah Delta Brantas

Rumah Budaya Malik Ibrahim gelar diskusi publik Chinese Wetlander, (8/2). Pengggagas sekaligus diskusi ini Satriagama Rakantaseta, mengungkapkan kegiatan ini bagian dari penghargaan untuk masyarakat Tionghoa yang telah menjadi bagian dari perjalanan panjang tatanan sosial budaya di Sidoarjo atau wilayah delta brantas. Temuan benda kuno dalam wujud koin alat tukar di sekitaran sungai Porong, benda bernilai sejarah di kisaran Stasiun Kota Sidoarjo serta 6 kecamatan merupakan bukti sejarah. Wajib dilestarikan bersama dan diketahui warga. Termasuk pendiri pabrik gula Candi dan Jamu Nyonya Meneer.

Ini sebuah realitas sejarah yang perlu diketahui masyarakat. “Kami ingin membangun konstruksi budaya Sidoarjo satu persatu dan berharap perlahan-lahan bisa utuh, merujuk peninggalan mulai kekuasaan Raja Erlangga, sampai petilasan Kerajaan Majopahit, Doho dan Jenggolo, termasuk Kahuripan dan setelah itu. Secara keilmuan bisa dipresentasikan. Saya sebagai penggagas dan penanggungjawab rumah budaya Malik Ibrahim siap mempresentasikan,” ungkapnya. (tac)

Lainnya