Desa Andonosari. Salah satu desa di Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan ini berada di wilayah lereng tengah Suku Tengger. Sejak jaman kerajaan hingga masa kolonial Desa Andonosari ini jadi tempat singgah. Kini fungsi itu tidak berubah dan masih menjadi tempat ‘istirahat’ bagi wisatawan. Khususnya bagi yang ingin ke gunung bromo atau penduduk suku tengger lereng atas yang ingin ke kota.

Sabtu, (25/1) salah satu warga desa ini, Karyo saat memanfaatkan lahan yang disewanya dari Perhutani, menemukan Koin, Guci, dan Jam bertuliskan aksara Tiongkok. Lahan kosong tersebut rencananya untuk tanam kubis, jaraknya sekitar 100 meter dari rumahnya. Ribuan koin itu diduga peninggalan bersejarah Dinasti Qing merujuk tulisan yang terukir. Selama ini Desa Andonosari memang sudah mulai dikenal sebagai daerah tujuan wisata.

Penemuan Karyo bukanlah kali pertama. Maret 2022, Kadiman warga Dusun Krajan Dua, Desa Andonosari, Kecamatan Tutur, juga temukan tujuh mangkuk dan satu dandang tembaga saat mencangkul sayuran di hutan. Dipastikan, barang itu peninggalan zaman Belanda. ( tac, berbagai sumber)

foto: istimewa