Nikmatnya ‘Melewati’ Batas Wilayah Desa Balongdowo dan Sidoarjo Darjo

Warung kupang lontong plus es degan bagaikan bunga penghias sisi dalam troar jalan. Dari Tanggulangin ke Sidoarjo kota atau berbagai jurusan yang menuju muara pusat kota, pemandangan yang terasa familer. Apreasiasi positif bagi pemerintah daerah; telah memberi ruang usaha bagi penerus produk makanan khas Sidoarjo itu.
Tak sedikit pengakuan, pecinta kupang lontong Sidoarjo, soal rasa dipastikan berbeda dengan makanan sejenis yang biasa ditemukan di kota lain; seperti Malang, Pasuruan, Probolinggo atau Mojokerto dan Jombang. Ciri khas pembedanya : Rasa manis, segar dan gurihnya. “Pokoknya Lezatnya beda.” ungkap Pak Rochani, warga Gresik yang bekerja di salah satu pabrik di kawasan lingkar timur.
Apa itu Kupang ! Hewan laut sejenis kerang kecil, besarnya mirip butiran beras atau biji kedelai. Biasanya bisa ditemukan di kiasaran pinggir pantai atau lumpur berair asin. Dikala musim hujan, saat ombak lirik ( kecil ) mengalir pantai, hewan kecil itu terbawa lebih banyak. Namun bila musim kemarau relatif sedikit.

Menurut beberapa ahli gizi, kupang memiliki kandungan Fe (zat besi) dan Zn (zinc/seng). Zat itu diperlukan tubuh untuk pembentukan sel-sel darah merah. Sedangkan zinc merupakan komponen penting ‘membantu’ sistem metabolisme tubuh. Ada pula kandungan lain : asam lemak tak jenuh dan protein cukup tinggi. Sedikit perlu dikenal : ada 2jenis kupang; Kupang putih (Corbula faba Hinds) dan kupang merah (Musculitas Senhausia).
Sulitkah cara memasak kupang ? Boleh dianggap gampang atau sebaliknya. Inilah tahapannya. Kupang wajib dicuci, direbus dan ditiriskan usai terukur cukup matang dan dipadukan dengan lontong dan lentho. Lentho adalah campuran singkong parut, kacang tolo, kelapa parut, dan bawang putih, ketumbar, garam, dan gula merupakan pelengkap setia sajian khas ini. Wujud hidangan : lontong, lentho, kuah petis dan perasan jeruk nipis disatukan. Wuih nikmat tentunya. Apalagi dibarengi sate kerang dan es degan yang diyakini sebagai penawar alergi.
Penjual Lontong Kupang biasanya berasal warga Desa Balongdowo, Kecamatan Candi, Sidoarjo. Pernah dituliskan Rahma Sasi Safrida dan Dwi Kristiastuti Suwardiah dalam Sejarah dan Keberlanjutan Kupang Lontong di Kabupaten Sidoarjo di Jurnal Tata Boga Vol. 5, No. 3, 2017, kuliner, itulah daerah asal lontong kupang; diwariskan turun-temurun. Kini makanan khas itu dikenal jauh melampui batas wilayah Sidoarjo. ( tac), berbagai sumber)
foto : ist