
oleh : Satriagama Rakantaseta
Kami lagi-lagi masih mengulik Zona Delta Brantas di area Balongbendo, Sidoarjo dan Canggu Mojokerto.
Di wilayah Kecamatan Balongbendo, di kawasan di sepanjang sungai yang mengarah ke Krian, Sidoarjo, banyak sekali ditemukan artefak peradaban kuno yang tertimbun dalam tanah ataupun hancur berserakan. Sebagian lagi telah ditumbuhi oleh pohon-pohon yang besar.
Banyaknya berita media online menginformasikan penemuan benda-benda kuno, termasuk koin-koin kuno yang berasal dari Cina yang ditemukan di banyak kecamatan di Kabupaten Sidoarjo, menjadikan Balongbendo dan daerah-daerah lain di Kota Delta ini menjadi penting. Saat ini, Balongbendo menjadi sebuah wilayah yang terpencil di ujung bagian barat dari wilayah Kabupaten Sidoarjo.
Tentunya, ketika Canggu merupakan pelabuhan utama Kerajaan Majapahit, bila dikaitkan dengan banyaknya koin-koin Cina yang ditemukan di seantero Sidoarjo, maka bisa jadi bahwa wilayah Sidoarjo ternasuk Balongbendo, Krian, Tulangan, Sidokare dan Waru di masa Kerajaan Majapahit ataupun masa kerajaan-kerajaan yang sebelumnya merupakan sebuah kawasan perdagangan internasional yang penting. Dalam.unggahan berikutnya, kami akan mengulas logika eksistensi pusat-pusat perdagangan tersebut.
Hal ini dapat tergambar dengan jelas ketika faktor perkembangan daratan delta di Zona Delta Brantas menjadi salah satu dasar penting dalam membaca narasi-narasi sejarah yang bercerita tentang kawasan ini. Dan pastinya, ketika harus merunut cerita masa lalu, kita juga harus menggunakan logika peta wilayah kekuasaan masa lalu. Begitu ceritanya …

Satriagama Rakantaseta – Penggiat Budaya
Salam budaya.