Mau Tahu Reruntuhan Peninggalan Jawa Kuno di Sidoarjo ?

Catatan Ikhtisar AI bisa jadi referensi awal. Di Sidoarjo bagian utara, terdapat beberapa peninggalan Jawa Kuno, salah satunya adalah Candi Pari yang terletak di Desa Candi Pari, Kecamatan Porong. Candi ini diperkirakan berasal dari era Kerajaan Majapahit dan didirikan pada tahun 1906 oleh pemerintah kolonial Belanda. Selain Candi Pari, ada juga Candi Dermo di Kecamatan Wonoayu, Candi Wungkal di Kecamatan Krembung, dan Candi Tawangalun di Kecamatan Sedati, yang juga merupakan situs bersejarah di Sidoarjo.

Berikut beberapa poin penting peninggalan Jawa Kuno di Sidoarjo:
Candi Pari:
Desa Candi Pari, Kecamatan Porong. Candi ini terbuat dari bata merah dan memiliki ciri khas tersendiri.
Candi Dermo:
Candi Dermo merupakan sebuah situs dari masa klasik Hindu-Buddha. Berlokasi di Dusun Santren, Kecamatan Wonoayu.

Candi Wungkal:
Desa Wangkal, Kecamatan Krembung, candi ini memiliki bentuk yang unik, menyerupai pecahan batu dan letaknya di daerah persawahan.
Candi Tawangalun:
Berada di Kecamatan Sedati, candi ini juga menjadi salah satu situs bersejarah di Sidoarjo.

Tarik Situs:
Ditemukan di Dusun Kedungklinter, Desa Kedungbocok, Kecamatan Tarik. Situs ini diduga merupakan cikal bakal Kerajaan Majapahit, dengan temuan berupa bangunan bata, fosil kayu, dan fosil hewan. Meskipun beberapa candi mungkin tidak sebesar candi-candi terkenal lainnya, keberadaan mereka tetap penting sebagai bukti peradaban masa lalu dan perlu dilestarikan. (cat)

(sumber: Ikhtisar AI) – foto : ist

Lainnya