Logika Cerita Lama oleh : Satriagama Rakantaseta
Misteri Hubungan antara Pelabuhan Canggu dan Desa-Desa Bernama Kraton di Desa Terung Wetan Krian Sidoarjo dan Desa Temon Mojokerto
Selama ini, Canggu, sebuah desa yang terletak di wilayah Kabupaten Mojokerto diyakini sebagai Pelabuhan Utama Kerajaan Majapahit berdasarkan catatatn dalam Prasasti Canggu, 1358 Masehi. Selain Canggu terdapat pula nama pelabuhan lainnya seperti Tda, Jeruklegi dan Terung di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
Bila kita berkunjung ke wilayah Krian, Sidoarjo, kita akan menjumpai sebuah desa yang bernama Desa Kraton. Namun, tidak ada sekali tanda-tanda adanya sebuah bangunan yang secara visual tampak seperti sebuah kraton (istana raja).
Naskah Kitab Pararaton mencatatkan sebuah kisah bahwa cikal bakal Kerajaan Majapahit bermula dari Alas Trik.. Di Kabupaten Sidoarjo, terdapat 2 nama wilayah (1 nama Desa dan 1 nama Kecamatan ) yang hampir mirip dengan Trik, Desa Terik dan Kecamatan Tarik.
Desa Kraton berjarak sekitar 7 km dari Desa Terung Wetan, dimana pada tahun 2012 yang lalu, di desa ini ditemukan sebuah struktur kuno yang diduga berasal dari masa Kerajaan Majapahit. Desa Kraton berjarak sekitar 6 km dari Desa Terik, Krian.
Pada Tahun 2018, ditemukan pula struktur kuno, fosil kayu dan fosil hewan di Dusun Kedungklinter, Desa Kedungbocok, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo. Dusun ini berjarak sekitar 8 km dari Canggu.
Selain di Sidoarjo, nama Kraton juga terdapat di Desa Temon, berjarak sekitar 20 km dari Canggu, dekat dengan lokasi Gapura Wringinlawang, Trowulan, Mojokerto (Yang selama ini diyakini sebagai pusat Kerajaan Majapahi). Di kawasan ini, di Desa Kumitir, ditemukan pula struktur kuno berupa bangunan bata dan fosil manusia.
Wahh, menarik ya informasi-informasi diatas tadi. Menariknya adalah bahwa kesemuanya dikaitkan dengan Kerajaan Majapahit. Selain itu, jasad manusia yang memfosil juga menarik, dimana salah satu penyebab tidak membusuknya jasad manusia yang terkubur didalam tanah adalah “Lava”.
Eksistensi momentum-momentum sejarah seringkali menjadi perebutan di seluruh dunia, mungkin juga tak terkecuali dengan momentum-momentum sejarah yang ada di Sidoarjo dan Mojokerto.
Terkait dengan wilayah Kerajaan Majapahit, ketika kita menggunakan perspektif batas wilayah masa lalu, ya ketemu semua logikanya. Tapi bila menggunakan perspektif batas wilayah hari ini yaa .. hmmm .. entahlah … Salam budaya. Satriagama Rakantaseta – Penggiat Budaya