Relasi Antara Teknologi, Budaya dan Tradisi

Oleh : Satriagama Rakantaseta

Perkembangan Teknologi sejatinya adalah Perkembangan Budaya Manusia. Namun, masyarakat awam pada umumnya memiliki persepsi, karena ketidaktahuannya, bahwasanya tidak ada kaitan antara teknologi dengan budaya.

Hari ini, perkembangan pesat dari produk teknologi informasi dengan berbagai macam bentuknya, sebagian besar produknya telah dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia, baik dalam bidang pemerintahan, korporasi ataupun warga masyarakat umum hingga ke pelosok daerah.

Pada periode masa Hindia Belanda, sistem telekomunikasi menggunakan pesawat telepon atau telex hanya tersedia kantor-kantor wedana di seluruh wilayah karesidenan

Pada masa sebelum maraknya penggunaan telepon selular yang dimulai dari masa akhir dekade tahun 90 an, masyarakat umum biasanya mengantri di wartel-wartel (warung telekomunikasi). Pada saat itu, PT. Telkom memang membuka peluang bagi siapapun untuk dapat membuka usaha wartel, sehingga masyarakat dapat berkomunikasi jarak jauh menggunakan telepon dan mesin fax.

Dari beberapa momentum perkembangan telekomunikasi diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa, teknologi telekomunikasi telah berkembang dari masa ke masa. Perkembangan teknologi komunikasi tersebut tentunya tidak terlepas dari perkembangan akal budi manusia. Elemen akal budi yang merupakan karunia Tuhan, telah digunakan sejak zaman kali pertama manusia ada di bumi.

Lahirnya logika-logika baru berdasarkan berbagai macam pengalaman manusia yang diperoleh dari banyak peristiwa yang terjadi di dunia, dimanifestasikan kedalam berbagai macam bentuk teknologi yang dapat mempermudah kehidupan manusia, termasuk dalam urusan berkomunikasi jarak jauh.

Hasil pengamatan manusia akan berbagai macam peristiwa alam semesta yang ternyata berpola tersebut, yang pada akhirnya diwujudkan dalam berbagai macam bentuk teknologi, merupakan sebagian dari sebuah proses panjang proses bekerjanya akal budi manusia yang disebut dengan budaya.

Sehingga pada akhirnya, sebagian dari alat-alat yang diciptakan oleh manusia tersebut dapat terbukti mampu stabil untuk membantu mempermudah kehidupan manusia, dan digunakan berulang kali secara terus menerus selama periode tertentu, itulah yang dinamakan dengan tradisi.

Seperti tradisi berkomunikasi masyarakat abad 21 menggunakan telepon pintar yang canggih untuk dapat memenuhi berbagai macam kebutuhan hidup manusia. Proses perkembangan budaya (akal budi manusia) dan perkembangan tradisi-tradisi baru, berlaku juga didalam perkembangan berbagai macam teknologi lain selain perkembangan teknologi dalam bidang informasi. (*)

Salam budaya.

Lainnya