Tabir Misteri Relasi Antara Zedecari dan Majapahit 1293

LOGIKA CERITA LAMA

oleh : Satriagama Rakantaseta
Tabir Misteri Relasi Antara Zedecari dan Majapahit 1293

Narasi mainstream tentang Sejarah Jawa Timur selama ini telah memunculkan nama-nama daerah yang sering disebutkan dalam banyak artikel, jurnal serta buku-buku sejarah seperti Mojokerto, Surabaya, Gresik, Tuban, Pasuruan, Malang dan Banyuwangi. Faktanya, dalam kurun waktu hampir 150 tahun, menurut beberapa catatan Hindia Belanda dan berita-berita di berbagai macam media online telah ditemukan artefak-artefak kuno yang berasal dari periode abad ke 10 – 15 Masehi di wilayah Kabupaten Sidoarjo.

Di kabupaten ini, dari 18 kecamatan yang ada, telah ditemukan banyak tersebar artefak-artefak kuno dalam berbagai bentuknya di sebanyak 16 kecamatan yang antara lain adalah Kecamatan Tarik, Balongbendo, Krian, Waru, Sedati, Wonoayu, Prambon, Tulangan, Krembung, Sukodono, Waru, Sedati, Sidoarjo, Candi, Tanggulangin dan Porong.

Dari 16 Kecamatan diatas, di sebanyak 5 Kecamatan, artefak-artefak kuno tersebut dalam bentuk uang kuno Tiongkok yang berasal dari Dinasti Song hingga Ming.

Fakta-fakta sejarah yang ditemukan diatas, selama ini jarang sekali direkonstruksi sebagai sebuah konstruksi peran peradaban masyarakat yang berada di kawasan Sidoarjo sebagai kawasan inti perdagangan internasional penting yang juga pastinya menentukan keberlangsungan kehidupan politik, sosial dan ekonomi kerajaan-kerajaan yang ada di sekitarnya seperti Singosari dan Majapahit.

Dalam proses rekonstruksi sejarah wilayah Delta Brantas (Sidoarjo) kami mendasarinya dengan pembacaan peta geologis kawasan dimana garis pantai daratan delta di kawasan ini senantiasa bergerak maju dari waktu ke waktu. Dengan mengangkat fakta pergerakan daratan Delta Brantas kami berharap dapat lebih menggambarkan proses rekonstruksi sejarah kawasan tersebut lebih faktual dan tidak mengada-ada.

Keberadaan candi-candi dan prasasti yang masih dapat kita saksikan, kronik VOC terkait kunjungan wakil Kerajaan Belanda (nahkoda) ke Istana Sedeccari (Sidokare, Sidoarjo) untuk menemui Pangeran Surabaya guna memohon izin penggunaan sebidang tanah di wilayah Gresik untuk mendirikan Kantor VOC adalah 2 hal yang bisa digarisbawahi.

Salam budaya.